- 7 April 2013
- 3 November 2012
- 1 April 2012
- 3 Maret 2010
- 7 Agustus 2009
- 16 Februari 2005
- Quba Mosque mentioned in Quran & Hadits Rasulullah SAW
Saya mencintai kota ini. Udaranya, kesantunan orang-orangnya, dan tentu saja masjidnya. Mungkin karena ada Rasulullah di sini. Cinta beliau merupakan magnet yang menyedot milyaran bentuk cinta lain datang & berkumpul di kota ini.
Saya mencintai kota ini. Cinta sejak kunjungan pertama. Anak pertama dan juga perusahaan pertama yang saya dirikan, saya beri nama Medina sebagai ungkapan cinta kepada kota Sang Nabi ini.
Saya mencintai kota ini. Ketika harus meninggalkannya selalu terjadi hujan tangis. Mulai dari tangis merengek seperti anak kecil yang dipaksa pulang dari taman bermainnya, sampai tangisan menderu seorang kekasih yang sedang kehilangan cintanya.
Sungguh, syukur tak terhingga tersemat hanya untuk Dia, Allah Yang Maha Baik, yang untuk kelima kalinya berkenan mengundang saya, hambaNya yang dhoif ini untuk melakukan umrah. Menyimak perjalanan haji dan umrah, tidak dapat dipungkiri mempunyai hikmah yang unik di setiap perjalanannya. Namun demikian, pada kesempatan kali ini saya menuliskan sedikit hal esensial tentang Umrah, semata berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya sendiri.
Umrah adalah Perjalanan Ruhiyah
Umrah pada hakekatnya adalah perjalanan ruhiyah. Jasad lahir kita hanyalah pengantar semata. Tidak akan perjalanan itu terjadi jika tidak ada undangan dari Allah Sang Penguasa Jiwa. Keberangkatan umrah tegas dan jelas bukan karena uang, tetapi karena kita diundang oleh Allah.
Maka, kita harus persiapkan ruhiyah kita untuk menempuhi perjalanan agung tersebut. Kita harus persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Tentu kita tidak ingin memasuki istanaNya dalam keadaan kotor, maka mari awali dengan pertobatan yang sungguh-sungguh. Kita inventarisir daftar dosa-dosa kita, lalu minta ampun dengan sungguh-sungguh.
Umrah adalah Ziarah
Umrah adalah ziarah. Dua monumen peradaban terbesar kita kunjungi, Masjidil Haram di kota suci Makkah dan Masjid Nabawi di kota suci Madinah. Satu demi satu tapak sejarah peradaban dan perjalanan dakwah Rasulullah kita napaktilasi.
Tapak sejarah yang luar biasa. Di dalamnya terdapat kisah-kisah heroik yang memberikan inspirasi kejuangan yang sarat makna. Namun, satu hal yang lebih penting adalah, meneladani betapa Rasulullah dan para sahabatnya itu begitu mencintai Allah serta memiliki keyakinan yang tegak & tegas bahwa satu2nya pertolongan adalah pertolongan Allah.
Umrah adalah Sekolah
Rangkaian kejadian selama umrah, mulai dari berangkat sampai dengan pulang lagi, tidak dapat dipungkiri penuh dengan dinamika. Ada ujian sabar, ada cobaan tenggang rasa, ada ujian konsistensi ibadah, dan sebagainya. Yang pasti, semua rangkaian kejadian tersebut menjadi sekolah buat kita. Silabusnya dan pelajarannya langsung disiapkan Allah untuk kita, presisi sesuai dengan kebutuhan kita.
Maka, selama umrah, kita harus membuka diri atas setiap pelajaran yang ada. Mata hati harus terus ditajamkan untuk menangkap ribuan hikmah yang datang. Semua pelajaran dan hikmah itulah yang kemudian menjadi bekal kehidupan setelah pulang umrah
Umrah adalah Puzzle Doa
Tanah suci memiliki keistimewaan dengan banyaknya tempat-tempat yang memiliki keutamaan sebagai tempat terkabulnya doa. Mulai dari Multazam, Raudhah, dan berbagai tempat lainnya. Disinilah terdapat kesempatan emas untuk kita semua memanjatkan doa-doa terbaik kita. Disinilah saat terbaik untuk menata impian, merangkai harapan terbaik lalu menyandarkannya ke Allah Sang Penguasa Kehidupan.
Momen berdoa di tempat terbaik ini tidak berhenti pada pengucapan harapan semata, karena doa pada hakekatnya bukan semata penyampaian keinginan. Lebih dari itu, doa adalah peneguhan bahwa kita hamba. Doa adalah deklarasi bahwa kita butuh Dzat Yang Maha Kuat itu, satu-satunya yang sanggup untuk memenuhi segala keperluan kita.
Itulah sedikit catatan tentang Umrah dalam sudut pandang saya. Semoga menjadi satu lagi pelengkap motivasi bagi kita semua untuk semakin menebalkan rajutan doa agar Allah SWT berkenan mengundang kita ke tanah-suciNya. Beberapa catatan lain tentang perjalanan Umrah dapat dilihat di tautan (link) sebagai berikut: Undangan Allah dan Memori Umrah
Berikut adalah beberapa catatan dan memori ketika Allah Sang Penguasa Ka’bah mengundang kami ke Tanah Sucinya bulan Agustus 2009 yang lalu.
Just arrived at Jeddah
Sentuhan pertama ketika kita Umrah atau Haji. Meski masih puluhan kilometer dari Al Haram, air mata pun mulai menetes di sini.
Amazing Zamzam inside Masjidil Haram
Obat semua penyakit. Inilah salah satu mukjizat Nabawiyah yang masih dapat kita nikmati sampai hari ini …
Masjidil Haram
Tempat terbaik. Atmosfirnya menggairahkan ibadah. Harumnya mengundang syahdu. Kesuciannya mendekatkan pada Ilahi.
Menapaktilasi Masjid Quba, salah satu tapak sejarah penting dalam perjalanan hijrah Rasulullah SAW.
Berihram, membersihkan diri, mensucikan hati, untuk cita bertemu Sang Maha Suci.
Meneladani persistensi pertobatan Nabiyullah Adam & Hawa