Tidak berhenti cerita tentang Muhammad diperdengarkan. Ribuan bahkan jutaan kisah tentangnya sudah banyak dituliskan.
Ya, Muhammad adalah mata air jernih yang tidak pernah berhenti mengalirkan keteladanan akhlak, kekuatan kasih sayang, dan keteguhan keimanan.
Apa sebenarnya rahasia di balik itu semua?
Muhammad adalah manusia langit. Beliau adalah makhluk bumi yang terpilih untuk bisa berbicara dengan malaikat, bahkan bercakap langsung dengan Allah Tuhan Semesta.
Maka, layaklah Muhammad menjadi manusia yang keimannya paling kokoh dan keyakinannya paling menjulang.
Sebegitu hebatnya ia sebagai manusia langit, ternyata kasih sayangnya membumi.
Ya, Muhammad masih tetap manusia bumi.
Suatu ketika, seorang sahabat sedang berbelanja di pasar. Tiba-tiba, seorang lelaki mendekap dari belakang dan membuat sahabat itu tidak berdaya sampai agak susah bernafas.
Sambil meronta sang sahabat berteriak, “Hai, siapa kamu?! Jangan main-main!”
Lelaki yang merangkul itu kemudian berkata sambil tertawa, “Coba tebak siapa aku?”
Mendengar suara emas itu, sang sahabat tidak lagi meronta.
Justru, ia mendekatkan tubuhnya ke laki-laki itu sambil berkata, “Terus saja engkau memelukku, Wahai Sang Rasul. Aku tidak akan melepaskan diriku lagi.”
Puluhan kisah lain menceritakan kepada kita bagaimana manusia langit itu adalah juga manusia bumi yang ada di tengah-tengah kita, bersahabat dan bercanda bersama kita.
Dia tidak bertahta di atas singasana.
Dia justru berkelana merasakan penderitaan umatnya.
Dia tidak memikirkan kemuliaan dirinya, tetapi sebaliknya, keselamatan kita yang menjadi sumber kegelisahannya.
Yang badannya sampai gemetar karena memikirkan kita.
Sudahkah hati kita berdebar ketika mendengar namanya?